Rabu, 28 Desember 2011

bahasa alay sudah ada pada tahun 1800an

 Bahasa "alay" atau bahasa gaul di Indonesia ternyata tidak hanya berlangsung pada zaman sekarang saja, bahkan telah ditemukan sejak tahun 1835 silam. Hal tersebut dikemukakan SST.Wisnu Sasongko, pakar bahasa dari  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI, pada acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, yang digelar di hotel Rahmat Gorontalo, Rabu (9/11/2011).
Menurut dia, bahasa alay ditemukan pada naskah bertuliskan huruf Jawa kuno, yang berjudul "Angling Dharma". Dalam naskah itu, kata ratu  ditulis dengan menggunakan kata "Ro" sebanyak tujuh kali sehingga terbaca sebagai ratu. Padahal jika merujuk pada tata bahasa jawa kuno, semestinya kata ratu ditulis dengan menggunakan "Ro", "To" dan "Wulu".

"Kalau hanya ditulis dengan Ro sebanyak tujuh kali, maka artinya menjadi tujuh atau pitu sehingga terbaca ’R’ dan ’Tu’," jelasnya. Untuk itu, menurutnya, bahasa alay senantiasa ada setiap zaman, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan dapat merusak tatanan bahasa Indonesia. "Sifatnya hanya sementara, tidak akan bertahan lama," Kata dia.

Acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, diikuti oleh wartawan, penyiar radio, serta staf  humas sejumlah instansi pemerintahan di Gorontalo. Dalam kesempatan itu, Badan Bahasa juga menyosialisasikan undang-undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. 

12 area otak bekerja demi cinta..

Jatuh cinta berjuta rasanya. Wajar saja demikian, karena perasaan cinta itu dipengaruhi oleh kerja 12 area otak. Dari kerja sama tersebut menghasilkan berbagai hormon yang mampu membuat rasa bahagia dan serasa  penuh tantangan. Seperti  dopamine, oksitosin, adrenalin, dan vasopression.
Oleh karena itu, cinta bukan berasal dari mata lalu ke hati. Namun, otaklah yang bekerja menimbulkan rasa cinta dan memberikan rangsangan pada hati untuk merespon kejadian dari otak tersebut. Sehingga, jika dirasakan, seolah-olah cinta berasal dari hati yang terdalam.
Profesor Stephanie Ortigue dari Syracuse University, mengatakan, pemrosesan cinta juga tidak dilakukan pada satu area otak saja. Kedua belas area itu tersebar dan bekerja menurut tujuannya. Seseorang yang mempunyai cinta tanpa syarat — seperti orangtua mencintai anaknya — cinta diproses di otak area depan, tengah dan beberapa area lain.
“Cinta yang bergairah antara kekasih, melibatkan area kognitif. Bagian yang mengharapkan imbalan, dan penilaian fisik,” kata Otigue, seperti dikutip National Geographic.
Lalu, bagaimana dengan fenomena “cinta pada pandangan pertama”? Menurut Otigue, cinta seperti itu bisa tumbuh hanya dalam seperlima detik.
“Peningkatan jumlah darah dalam faktor penumbuh untuk syaraf, memegang peranan penting dalam cara orang bersosialisasi,” ujar Otigue.

Minggu, 18 Desember 2011

ideologi musik, Genre, dan industri

(lagi) ngomongin musik lagi, mencoba memberikan sudut pandang saya lagi akan musik dan apa saja yang bisa dibahas.
Oh iya sebelumnya jika suatu kata pengantar itu penting, maka adalah sekiranya saya mengikuti kewajaran itu.
Halo nama saya Angga wiradiputra, tapi panggil aja Wenky biar akrab.
Warna favorite :  hijau
angka keberuntungan : no 3
makanan kesukaan : apapun selain seafood, lalu…ah sudah ya skip aja, ga penting juga di bahas. Hehe
Jadi begini ya teman-teman. Sehubungan dengan di tasbihkannya saya menjadi seorang penulis oleh diri saya sendiri. Maka inipun masih seputaran niat saya untuk mengeksiskan diri dan berkoar-koar kepada seluruh dunia (dunia maya khususnya) jika saya sedang suka menulis. Kali ini saya akan membagi sebuah ideologi saya sendiri akan musik dari sudut pandang saya. Salah benarnya ya suka-suka saya saja, dan memang ini tidak mutlak benar. Intinya saya Cuma ingin bercerita saja.
Musik? apa itu musik? Musik yang bagus itu seperti apa? Musik yang apa itu seperti apa? Dan banyak musik dan apa lainnya yang mungkin selalu jadi pertanyaan. Dan dari sekian apa yang ditanyakan, saya ingin membahas soal musik itu apa dan musik yang bagus itu seperti apa menurut saya.
Jika ada sebuah pertanyan musik yang bagus itu seperti apa, sebenarnya tidak akan ada jawabannya, meskipun itu bisa di definisikan oleh banyak sudut pandang orang. Misalnya seorang Erwin gutawa pasti akan mendefinisikan musik yang bagus itu adalah yang teoristik, tertata, tersusun dalam tempo dan repertoar lagu yang rapi. Tapi jika menurut seorang punker mungkin akan lain dan sebaliknya. Mereka menganggap musik itu yang penting punya spirit akan apa yang ingin di sampaikan, ber-orasi lewat lirik lagu, atau apapun yang sebenarnya malah tidak menyoroti musik dari sudut pandang teoristik dan hal yang di pakemkan dalam sebuah ideologi yang di ajarkan banyak sekolah musik. Dan menurut saya keduanya tidak salah. Semua berhak dengan bebas mendefinisikan musik yang bagus itu seperti apa. Jadi tidak akan ada habisnya kan soal pertanyaan musik yang bagus itu seperti apa. Ini belum ditanya para penggemar post rock, brithpop, Grunge, Dreampop atau apapun yang pastinya punya pendapat sendiri-sendiri soal musik yang bagus menurut mereka. Ya kan? Iya lah ya.
Nah berhubung musik yang bagus itu adalah relative, jadi ya menyikapinya adalah dengan tidak memaksakan seseorang untuk setuju dengan apa yang kita analogikan tentang musik yang bagus itu seperti apa. Contoh : dari dulu sampai sekarang saya adalah penggemar berat/Die hard fans of Nirvana & Radiohead. Kenapa 2 band itu? Karena 2 band itu mewakili arti dari kebebasan bermusik menurut saya. Dengan Nirvana yang bebas berekspresi dengan ‘skill is dead’-nya yang malah terlihat jujur karena menjadi diri sendiri. Lalu Radiohead dengan kebebasan akan eksplorasi musiknya (soundnya) yang ‘out of the book’ itu. Dan kebebasan itulah yang pada akhirnya menjadi sebuah ideologi saya tentang bermain musik itu harus seperti apa. Tapi tapi tapi jika ada orang yang menentang/mematahkan ideologi saya tentang kebebasan bermusik itu, ya ngga apa-apa juga. Kan tadi saya bilang jika semua orang berhak memberikan suatu paham apapun akan musik ideal itu seperti apa. Tapi lepas dari semua itu ”music it’s just music” dengan semua kejujurannya, harmonisasinya dan apa yang bisa tertangkap sebuah indera menjadi sesuatu yang akhirnya mereprentasikan sebuah rasa yang tercurah, selamanya akan seperti itu, musik tidak bisa menjadi sebuah agama atau apa yang bisa di rumuskan dan di pakemkan, karena sifatnya sendiri abstrak dan tergantung siapa yang memaknainya seperti apa. Ada yang memaknai musik sebagai hobi, tujuan hidup, just for fun atau apapun lah tergantung si penikmat musik itu sendiri mengartikannya.
Itu sedikit saja tentang contoh soal yang mendasar tentang musik dan musik bagus itu seperti apa menurut saya. Sekarang beralih dengan pernik musik selain itu. Contoh kecilnya adalah tentang genre/aliran musik. Sebagian orang mungkin ada yang tidak menyukai tentang suatu pengkotakan akan sebuah genre dalam musik. Kalau saya pribadi sih antara setuju dan tidak setuju atau mungkin malah ga peduli soal itu. Tapi jika suatu genre lahir untuk menjatuhkan genre lainnya, itu pasti saya tidak setuju. Karena musik kan harusnya unite dan menguatkan, bahkan dalam versi berlebihannya musik adalah sebagai alat pemersatu dan bahasa dunia. Adapun dalam versi simple-nya genre adalah hanya sebatas pengkotakan selera saja, yang tidak mungkin semua musik yang tercipta itu akan kita sukai semuanya. Pastilah ada satu atau dua yang bisa kita anggap bisa lebih mewakili diri kita ada di genre musik seperti apa. Dan ya itu mah bebas bebas aja. “bebaskeun weh lur”.
Cukup ya soal definisi musik yang mendasar. Sekarang kita mulai bahas faktor penunjang lainnya untuk memunculkan sebuah musik yang pada akhirnya bisa sampai di telinga kita dan kita dengar lalu kita suka. Adalah sebuah industri yang pada akhirnya mewadahi karya seni itu (dalam hal ini seni musik) untuk kemudian di publish dan sampailah ke telinga kita. Namun pada perkembangannya industri itu tidak selalu berjalan seperti apa yang seharusnya ideal menurut kita, khususnya saya yang memang (ehem) idealis ini.
Industi = pasar dan pasar = jualan, dan apa yang di jual adalah produk. Dan produk yang menjual adalah apa yang pasar inginkan. Bolak balik ya? ya gitulah pokoknya. Kenapa menjadi tidak sesuai dengan apa yang ideal menurut saya? Karena musik pada akhirnya menjadi suatu produk yang di jual. Konotasi tentang musik yang dijual itu sendiri sebenarnya bukan suatu dosa besar menurut saya. Wajar saja jika seorang musisi membuat musik, meng-albumkannya dan berharap ada yang mengapresiasinya dengan cara membeli albumnya. Lalu salahnya? Salahnya adalah terletak dalam suatu stereotype/keseragaman demi sebuah produk yang ngejual.
Kalau dari segi bisnis kan apa yang pasar inginkan ya itu yang produk coba tawarkan agar laku. Dan dampaknya di negeri saya Indonesia ini, ditandai dengan lahirnya banyak band melayu kala itu. Lalu sekarang diteruskan dengan banyaknya boyband/girlband k-pop disini, karena ya itu yang pasar inginkan sekarang/itu yang menjual sekarang. Padahal sebenarnya, melalui sudut pintarnya band Efek Rumah Kaca pernah memberikan statemen jka “pasar bisa di ciptakan”, dan kenyataannya mereka memang sukses meskipun mereka bukanlah termasuk dalam kategori band melayu apalagi boyband. Dan jika mikir positifnya band melayu ataupun boyband disini adalah bukan suatu ‘kesalahan’ juga bagi perkembangan warna musik disini. kalau satu atau dua band melayu atau boyband/girlband sih ga masalah dan mungkin memang perlu juga sebagai keragaman warna musik disini, karena ga semua orang suka Pure saturday atau Efek Rumah kaca, ya kan?. nah yang salah tentulah balik lagi pada pola keseragaman itu. Dan pola keseragaman itu ada karena si pelakunya (industri yang mewadahi musisinya), tidak berani ber-spekulasi akan sesuatu yang baru, yang menurut mereka belum tentu laku di pasaran dan imbas yang bagus dari segi materi/penjualan. Bahasa mereka sih “realistis” gitu cenah. cenah ceuk saha? ceuk eta tah bos nagaswara record. :p
Realitanya di Indonesia seperti itu, dan kalau Ngomongin Indonesia berarti kita ngomongin soal cara berpikir skeptis yang memang sudah menjadi atau seakan sudah menjadi ciri berpikirnya bangsa ini. Sedih ya? Hiks hiks (kalo kata ABG mah). Seorang musisi (ngakunya musisi) belum apa-apa udah berpikir “ini lagu yang gua bikin laku ga ya?” ngejual ga ya? Gua bisa dapet duit dari ini ga ya? tuh kan belum apa-apa udah skeptis. Katanya yakin kalau rejeki mah udah ada yang ngatur, lalu mengapa anda khawatir wahai musisi palsu. Berkarya lah dulu, jika memang bagus pasti akan diterima ko, dan bentuk penerimaan itu bisa berupa album yang laku ataupun tawaran manggung yang banyak, yang ga mungkin kan kalau ga ngehasilin duit? Iya ga? Iya lah ya. Lucu kan? Ya memang lucu. Sok atuh seuri. Seuri barudak. Hahahaha.
Hhmm lalu apalagi ya yang ingin saya sabdakan. Hehe. mumpung di awal paragraf saya sudah tegaskan jika ini hanyalah sudut pandang saya saja, dan mungkin tidak mutlak. Jadi saya ga perlu khawatir akan ada yang mematahkan sebuah ideologi/pemahaman saya tentang musik ini. Jawabnya ya tinggal bilang ini Cuma menurut saya saja. Dan kalaupun keukeuh ingin mematahkan teori ini ya silahkan saja. “ai teu era mah” hahaha. (bentar nyeduh kopi dulu) sekalian mikir, sekalian beli cemilan dulu, sekalian beli rokok dulu, eh lupa kalau saya udah ga ngerokok. Ya pokoknya nulisnya udah dulu lah ya. Nanti saya sambung lagi soal Lagu lagu dengan judul “Janganlah Anda menyalahkan sebuah Lagu, karena lagu tidak punya dosa” (musicology wenky #2). Tapi nulisnya ntar aja.
Akhir kata terima kasih sudah mau berbaik hati untuk meluangkan waktunya membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat, dan kalaupun ga bermanfaat ya minimal kan saya udah niat baik nih, udah mau ngasih pandangan hasil pengamatan saya beberapa tahun terakhir ini. Semoga tuhan memuliakan kebaikan anda sekalian. Dan untuk saya, semoga tuhan memberikan rizky yang cukup untuk saya agar saya bisa bikin album sendiri. jadi ga cuma koar-koar soal musik saja, tapi ada contoh kongkritnya berupa album musik yang saya bikin. Trus dibikinnya kapan? ya nanti kalau modalnya udah cukup. Sekarang baru ada berapa gitu modalnya? baru 2500, hasil kembalian beli nasi kuning. Mungkin sekitar setahunan lagi lah modal itu cukup, dengan hasil perhitungan seperti ini (sehari 2500 x setahun. setahun 365 hari, nah 2500 x 365 = Rp 912.500) sisanya paling jual baju, jacket, sepatu atau apapun.
semoga terealisasikan.
Amin amin.
#senyum
Peace, love, and gaul..



Sabtu, 17 Desember 2011

Tips agar disukai perempuan

1. Sopan Santun
Siapapun pasti setuju dan sangat perhatian banget pada hal satu ini bahkan di urutan pertama deret tipe cowok yang disukai oleh cewek. Hal-hal kecil seperti membukakan pintu dan sebagainya menjadi poin bagi si cowok. Pokoknya gimana deh yang terbaik dalam hal sopan santun yang ditunjukin si cowok ke cewek merupakan nilai pertama.

Eits, tapi tunggu dulu. Harus dingat juga lho kalo sopan santun tersebut ngga hanya ditunjukin ke target cewek yang kamu sukai. Akan lebih bagus lagi jika kamu memberikan perlakuan yang sama dengan keluarganya, keluargamu sendiri dan orang-orang di sekelilingmu.

2. Jagalah Kebersihan!
Cewek pastinya tetep ngeliat penampilan si cowok, hanya bedanya adalah definisi penampilan yang disebutin di poin kedua ini bukan soal perawakan si cowok aja. Ngga hanya penampilan tampang si cowok yang dilihat, tapi kebersihannya juga. Nah, itu dia yang namanya berpenampilan menarik dan mengesankan!

Ngga kebayangkan kalo pas kamu ngobrol sama si cewek, do’i malah ilfil sama kamu gara-gara nafas kamu bau banget!

3. Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Berikut beberapa hal yang boleh kamu ingat jika bercakap-cakap dengan satu orang cewek/wanita:
  • Selera humor.
  • Disamping kamu punya selera humor yang bagus, tentu cowok juga harus bisa diajak bicara serius.
  • Bisa membuat obrolan jadi menarik
  • Mampu mengobrol dengan wajar tanpa dibuat-buat.
  • Sesekali bertanya. Hehe. Biar percakapan terus berlanjut gitu loh.
  • Yang terakhir nih, cewek biasanya paling seneng jika cowok bisa mengingat cerita si cewek.

4. Hindari Menggoda Si Cewek.
Kalo kamu bicaranya sama gadis alias cewek ‘playgirl’ yang nafsuan boleh lah. Tapi, kalo cewek dan wanita tersebut ‘pintar’, tentunya dia bakal muak banget dengan cowok yang suka menggoda dan menggunakan bahasa tubuh atau cerita-cerita yang merangsang.

Buat para cewek juga, coba deh kita mikir, kalo si cowok seneng banget menggunakan trik ‘merangsang’ agar disukai cewek atau si cewek bakal terenyuh - nih cowok kemungkinan besar sering nerapin juga ke target cewek terdahulunya.

5. Fokuskan Pada Satu Cewek/Wanita
Disukai banyak wanita boleh jadi impian setiap cowok. Tapi, kalo kamu nerapin hal tersebut dalam kehidupan cinta kamu, yakin deh kamu bakal ngga dapat satu pun. So, fokus aja ke satu cewek. Gila aja, kalo kamu mau nyoba ngedeketin beberapa cewek sekaligus. Supaya ada cadangan kalo gagal dengan yang satukah? 

Jumat, 16 Desember 2011

hal yang membuat pria bahagia

10. Menjadi yang terutama
"I I wanna be a billionaire so fricking bad/ Buy all of the things I never had/ Uh, I wanna be on the cover of Forbes magazine/ Smiling next to Oprah and the Queen," begitu lirik lagu Billionaire yang dinyanyikan Travie McCoy bersama Bruno Mars. Jelas sudah, menjadi orang kaya adalah keinginan semua orang. Bukan berlaku tidak bersyukur, tetapi melalui penelitian, hal itu benar terlihat dan wajar. Menurut Robert Frank, profesor ekonomi di universitas Cornell, pria lebih peduli terhadap penghasilan orang lain ketimbang penghasilannya sendiri. Menurut pengamatannya, kenaikan gaji hanya memberi sedikit kebahagiaan jika ranking urutan pemasukan masih sama seperti sebelumnya, yakni di bawah teman-teman yang lain. Dengan kata lain, pria akan lebih bahagia jika ia menjadi ikan terbesar dalam kolam kecil.

9. Seks
Sudah tidak mengejutkan lagi. Dua orang ekonom asal Inggris, David Blanchflower dan Andrew Oswald, melakukan studi statistik hubungan antara kebahagiaan seseorang dengan aktivitas seksual mereka di Amerika Serikat. Ditemukan, orang yang melakukan hubungan seks secara rutin dalam seminggu, misal 4 kali dalam seminggu menempati daftar orang-orang yang bahagia. Pria juga menikmati seks lebih baik ketimbang wanita. Secara keseluruhan, hasil penelitian itu mengisyaratkan, seks membuat seseorang lebih bahagia. Entah seks membuat seseorang bahagia atau orang bahagia membuat orang lebih banyak berhubungan seksual. Kedua pernyataan itu cukup valid.

8. Menjadi muda atau tua
Menurut Powdthavee, ada bukti yang menunjukkan bahwa kebahagiaan berbentuk seperti huruf U. Umumnya, kebahagiaan seorang pria bermula ketika ia muda, kemudian terus menurun saat kita makin menua, mencapai level paling rendah ketika kita mencapai usia 40-an, lalu naik kembali. Sama halnya dengan depresi, yang mencapai puncaknya ketika berusia 40-an. Umumnya, karena hal inilah terjadi krisis paruh baya.

7. Tinggal dekat kantor
Penelitian ini justru ditemukan ketika mencari hal-hal yang membuat seorang pria merana. Menurut para ekonom di Swiss, Bruno Frey dan Alois Stutzer, waktu yang kita habiskan menuju dan dari kantor ke tempat tinggal menyebabkan stres yang sangat tinggi. Bahkan beban jarak itu sulit terkompensasi dengan kenaikan gaji sekali pun. Apalagi jika ternyata biaya ongkos dari dan menuju kantor dan rumah itu memakan sebagian besar gajinya, belum ditambah dengan pengorbanan waktu untuk berjauhan dari anggota keluarganya dalam waktu lama.

6. Pernikahan
Menurut statistik, pernikahan ternyata baik untuk kesehatan seorang pria. Pria yang menikah mengalami penurunan risiko kematian sebanyak 9 persen ketimbang pria yang tidak menikah. Pria yang sudah menikah juga secara signifikan lebih bahagia ketimbang tidak menikah, tinggal bersama, berpisah, duda, atau melajang.

5. Menjadi relawan
Kemampuan membantu orang lain ternyata mampu membuat seorang pria merasa lebih bahagia. Hal ini ditemukan oleh ekonom Stephen Meier dan Alois Stutzer. Menurut mereka, para relawan merasa lebih puas dengan hidupnya ketimbang mereka yang bukan relawan.

4. Memiliki pekerjaan yang disukai, berapapun gajinya
Ternyata, bisa melakukan pekerjaan yang disukai, seberapa pun gajinya bisa dibilang salah satu komponen penting dalam mencapai hidup bahagia. Mihaly Csikszentmihalyi, psikolog, mengatakan, melakukan pekerjaan yang disukai bisa memproduksi sebuah bentuk konsentrasi yang sangat fokus dan penyerapan yang sangat tinggi. Saat mencapai hal ini, kita akan merasa sangat kuat, bersemangat, tak merasa sulit untuk mengendalikan diri, dan sangat puas akan diri sendiri. Hal-hal ini tidak bisa dibeli dengan uang.

3. Pasangan yang bahagia
Salah satu kunci pernikahan yang bahagia adalah pasangan yang bahagia. Ternyata, kebahagiaan bisa menular kepada pasangan. Secara rata-rata, kita 8 persen akan merasa lebih bahagia dengan hidup kita jika pasangan kita merasa bahagia akan hidupnya. Itu adalah salah satu alasan kita mencoba menjaga pasangan kita tetap sehat dan bahagia.

2. Kesehatan yang baik
Salah satu faktor kebahagiaan di segala data, adalah kesehatan. Memiliki pikiran dan tubuh yang sehat mengkontribusikan kebahagiaan yang cukup besar, dan kesehatan yang buruk bisa menyebabkan sedih yang luar biasa. Namun, apa yang tak banyak diketahui adalah, persepsi mengenai sehat atau tidaknya kita sebagian tergantung pada jumlah orang yang bisa kita bagi mengenai masalah kesehatan kita. Ternyata, kita tak akan terlalu merasa sedih atau "down" jika banyak teman kita yang juga mengalami masalah kesehatan yang sama.

1. Teman-teman
Bisa menghabiskan waktu dengan teman-teman terdekatnya ternyata menempati posisi terutama dari kebahagiaan seorang pria. Waktu yang bisa ia habiskan bersama temannya adalah aktivitas yang memproduksi serotonin yang konstan dan banyak, satu dari 1 hormon yang bertanggung jawab dalam membuat seseorang merasa bahagia.

fans cherryBelle masuk...

 tau Cherrybelle kan? Ya, mereka GirlBand yang lagi meroket kepopulerannya di Indonesia 




Ternyata SBY ngefans sama Cherrybelle gan!




SBY coba niru gaya Cherrybelle gan

Ini cuma hiburan ya gan. Ga ada maksud laen

Senin, 12 Desember 2011

rayuan dari fakultas

Jurusan Perminyakan: Kalo aku jadi SPBU, pasti tiap hari ada tulisan ‘CINTA HABIS’ soalnya kamu telah memborong semua cintaku.

 Jurusan Sistem Informasi: Kayanya laptopku error deh, soalnya tiap mau ngetik deket-deket kamu font yg keluar selalu Times New “Romance”.

 Jurusan Teknik Informatika: Ketika virus yang bernama CINTA.exe menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu.

 Jurusan Teknik Elektro: Aku memang anak elektro, tapi akupun tak mengerti kenapa sentuhanmu bisa menyetrum kalbuku.

 Jurusan Geofisika: perlu banyak alat untuk tahu apa isi bumi, tapi tak perlu banyak alat untukmu mengetahui isi hatiku

 Jurusan Kedokteran: tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintaiku

 Jurusan Teknik Lingkungan: Senyummu bagaikan global warming, yang mampu mencairkan isi hatiku.

 Jurusan Seni Rupa: Kau warnai duniaku dengan cinta dan kasih sayang.

 Jurusan Seni Musik: aku dan kamu bagaikan nada-nada yang bila berkumpul akan membentuk suatu harmoni

 Jurusan Keperawatan: Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi.

 Jurusan Farmasi: Sampai sekarang, aku belum menemukan obat untuk menyembuhkan hatiku yang kecanduan cintamu

 Jurusan Kimia: Kau bagaikan alkohol yang memabukkan dan membiusku bagai eter

 Jurusan Kepolisian: aku nggak akan tilang kamu meski kamu parkir di hatiku dan otakku setiap saat

 Jurusan Teknik Metalurgi: cintaku padamu tak kalah membara dibandingkan api dalam tanur

 Jurusan Hukum: salah apa aku hingga aku terpenjara dalam cintaku kepadamu

 Jurusan Manajemen: kalo aku jadi George R. Terry aku akan mengganti fungsi manajemen dari P.O.A.C menjadi L.O.V.E karena aku selalu teringat wajahmu.

 Jurusan Pertanian: Entah sejak kapan kau tanamkan bibit cinta ini di hatiku

 Jurusan Perikanan: Kamu abis mancing ya? hebat kan aku tau soalnya di kail kamu ada hati aku tuh nyangkut

 Jurusan Tata Boga: Kalo teh dikasih gula kan jadi Teh Manis, coba kalo Teh dikasih kamu, pasti jadi Teh Cantik.

 Jurusan Arkeologi: Aku mau masuk jurusan Arkeologi biar bisa terus menggali dimana letak cinta kamu

 Jurusan Matematika: Hidupku tanpamu bagaikan cos90=0. Kau dan aku adalah sin90=1 dan selalu bersamamu adalah tan90 = tak terhingga.

 Jurusan Teknik Pertambangan: kecantikanmu bagaikan intan permata yang berkilau dengan indahnya

 Jurusan Psikologi: Percuma aku masuk jurusan psikologi, karena aku masih tergila-gila kepadamu

 Jurusan Akuntansi: Tanpamu aku tidak sempurna, bagaikan neraca lajur yang belum disesuaikan.

 Jurusan Cinematografi: andaikan kisah cinta ini kujadikan film, pasti banyak yang iri karena aku bisa mendapatkanmu.
 Jurusan Fotografi: Boleh minta foto kamu? Soalnya aku mau nunjukin ke semua orang bahwa malaikat itu ada.

 Jurusan Kesehatan Masyarakat : Aku rasa, setiap orang yang melihat kamu akan kebal dari semua penyakit karena vitamin Cinta yang kamu berikan.
 Jurusan Sejarah: Seandainya sekarang adalah tanggal 28 Oktober 1928, aku akan ubah naskah Sumpah Pemuda menjadi Sumpah Aku Cinta Kamu.

 Jurusan Biologi: Apabila kita DNA, aku tidak mau ada enzim polimerase, agar kita tidak akan terpisahkan.

 Jurusan Ekonomi: Cintaku padamu bagaikan pertumbuhan ekonomi China, selalu meningkat!

 Jurusan Sastra: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T V W X Y Z. oops! I Miss U..

 Jurusan Geografi: Jika hatiku adalah kompas, maka kamu adalah arah Utara. Hatiku yang akan selalu mengarah kepadamu.

 Jurusan Statistika: Kalau kamu tanya berapa banyak frekuensi kamu datang ke pikiranku, jujur.. cuma sekali. Soalnya gak pernah pergi lagi sih..

 Jurusan Arsitektur: Aku rasa sebentar lagi ruangan ini akan bertambah sempit. Karena bunga-bunga cintaku padamu mulai tumbuh memenuhi sudut ruang ini.

 Jurusan Telekomunikasi (Transmisi): HP udah dimatiin, tapi tetap diusir dari pesawat, katanya sinyal cintaku ke kamu ganggu sistem komunikasi.

 Jurusan Hubungan Internasional: Aku ga perlu jauh-jauh ke Perancis buat nemuin kamu, kamu kan udah jadi Princess di hatiku.

 Jurusan Agama: Lupa agama? Neraka! Lupa orang tua? Durhaka! Lupa sesama? Biasa! Tapi lupa ama kamu? Mana bisa!

 Jurusan Fisika: Menurut Einstein, energi adalah massa dikali kuadrat kecepatan cahaya. Menurut Britannica, energi adalah suatu kapasitas untuk melakukan kerja. Menurut aku,energi adalah kamu…

 Jurusan Perpajakan: Kalo kamu menjadi fiskus, akan selalu kulebihbayarkan pajakku agar kau terus datang dan memeriksaku

 Jurusan Teknik Kimia: Cintaku padamu bagaikan CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) dengan pemanasan steam langsung dan steady state. selalu panas membara, teraduk-aduk di dalam hatiku.

 Jurusan Teknik Sipil: Jembatan dibangun untuk menghubungkan dua daratan, tapi cintaku dibangunkan untuk menghubungkan dua hati. Hatiku dan hatimu.

 Jurusan Bioteknologi: Aku tidak tahu mengapa, sepertinya kultur cinta mu ini tumbuh selalu dalam fase eksponensial di media hatiku.

 Jurusan astronomi: Gravitasi yang terdapat pada hati kita, kunamakan itu cinta.

 Jurusan meteorologi: Tak perlu aku takut hari terus hujan atau dingin bersalju, karena kamulah matahari jiwaku yang senantiasa bersinar.
 Jurusan Psikologi: Pak Dosen bilang, Love itu terdiri dari Passion, Commitment, dan Intimacy… Tapi buatku tambah satu: KAMU.

 Jurusan Komunikasi: Aku tau semua definisi komunikasi. IP aku 4. Tapi satu yang aku ga bisa, mendefinisikan kata-kata cinta yang kamu ucapkan. Itu lebih rumit daripada definisi komunikasi menurut Theodore M. Newcomb. Tapi kamu selalu membuat aku mengerti setiap definisi, Sayang..

 Jurusan Bisnis : Kalau hatiku toko, kamulah pelanggan yang membuatnya bangkrut karena semua isinya kuberi gratis untukmu
 Jurusan Teknik Mesin : Hatiku dalam mencintaimu adalah mesin yang tak pernah mati untuk bekerja.

 Jurusan Farmasi : Tidak akan ada ramuan atau obat yang dapat menghentikan cintaku padamu, karena cintaku adalah ramuan tidak terlihat yang bersifat kekal.

 Jurusan Sastra : seorang Kahlil Gibran pun pasti bingung untuk mendeskripsikan perasaanku padamu. terlalu dalam, merasuk kalbu, dan memabukkan.

 Jurusan Penerbangan : Radar hatiku selalu bisa melacak dimana kamu berada

 Jurusan Matematika : mencintai kamu itu seperti limit tak hingga. mencintai tanpa batas

 Jurusan Penjas: mencintaimu itu kayak olahraga. Bikin sehat, kuat, bugar, dan senang sepanjang waktu.

 Jurusan Hubungan Internasional : aku bisa berbahasa jepang, aku bisa berbahasa jerman, aku bisa berbahasa inggris, dan juga bahasa lainnya. tapi kamu tidak perlu repot belajar berbagai macam bahasa untuk mengetahui bahasa cinta ku padamu.

 Jurusan Geofisika: ribuan bahkan jutaan gelombang seismik ku amati, namun hanya gelombang cinta dari mu yang menarik perhatian.

 Jurusan komunikasi: ada aksioma komunikasi yang menyatakan “We Cannot Not Communicate” dan ada juga aksioma dari hatiku yang menyatakan “We Cannot Not Love each other”

 Jurusan politik: Orang-orang bisa saja menggulingkanku dari kekuasaan, tapi mereka tidak bisa menggulingkan perasaanku padamu.

 Jurusan Akuntansi: Cinta itu aneh, ibarat aktiva tak berwujud/intangible asstes yang gak bisa di amortisasi, gak bisa di susutkan n gak bisa berkurang karena kerugian.

 Jurusan Arsitektur: Kamu adalah point of interest dimataku yang mengisi void dijiwaku dan menggetarkan façade relung hatiku.

 Jurusan Manajemen: Walaupun aku dituntut untuk selalu bisa mengatur waktu,tetapi aku tidak bisa mengatur waktu aku yang selalu ingin bertemu dengan kamu..

 Jurusan Planologi: Jika seluruh badanku di-peta-kan, maka hatiku adalah Kawasan Budidaya Monokultur

 Jurusan Teknik Fisika : Setiap ku mendekatimu,hatiku bergetar lebih dahsyat dari getaran turbin yang membangkitkan arus AC tiga fasa 220 volt 50 hertz.

 Jurusan Seni: Kamulah lukisan terindah dalam hidupku yg selalu ku gores dan kuwarnai di setiap detik waktuku…
 Jurusan Teknik Sipil: Hidupku tanpamu bagai bangunan tanpa kolom yang akan membuat hidupku runtuh.

 Jurusan Kimia: Senyawa Hydrocarbons di dunia ini masih kurang lengkap untuk membuatku “alive”, hanya “cintamu” yang mampu menghidupkan aku.

 Jurusan Teknik Industri: I’m not the first, but I will be the best for you

 Jurusan Teknik Industri: Because love is timefull like a money

 Jurusan Kedokteran: naksir kamu tuh kayak kanker stadium 4… sekali kena, susaaaahhh banget sembuhnya

 Jurusan Filsafat : Cinta??? aku tak bisa memikirkannya, karena hanya kamu dipikiranku.

 jurusan asuransi kesehatan: cinta mu memberikan perlindungan seperti polis asuransi.

 Jurusan Teknik Geologi : Cintamu bagaikan erupsi merapi, apa yang dilaluinya membekas didalam hatiku

 Jurusan Teknik Oseanografi : Cintaku bagaikan gelombang pasang surutnya air laut, ketika aku bersamamu kenaikan tingkat air seperti ditarik oleh gravitasi bulan nan cantik yaitu kamu.

 Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika : Jika aku dapat mengukur seberapa luas dan besar cintaku yang dapat aku petakan, akan kuberikan pemetaan seakurat mungkin agar koordinat cintaku sampai tepat dihatimu (dari Bapatile )

 Jurusan Meteorologi : Aku dapat memprakirakan cuaca yang datang hari esok, minggu depan, atau pun tahun depan. Tapi aku tak dapat memprakirakan kapan aku bisa bertemu denganmu lagi

 jurusan sastra jepang : alasan kenapa aku masuk sastra Jepang adalah hanya untuk melihat dirimu yang bersemi bagaikan buka sakura yang sedang bermekaran.

tipe pria suka selingkuh

1. Tipe Pemburu 
Pada umumnya mereka gemar tantangan dan suka akan hubungan singkat. Mereka tidak suka terikat pada seseorang dalam jangka waktu yang panjang, untuk itu cenderung mereka lebih suka one night stand. Tipe pemburu ini lebih suka berselingkuh dengan mereka yang memang butuh dan mau. Tentu saja orientasi mereka adalah seks. Mereka cenderung mencari wanita muda, cantik, seksi dan tidak mau terikat.
 

2. Tipe Pahlawan
 
Ternyata pria peselingkuh juga bisa muncul sebagai pahlawan lho. Mereka mungkin sudah memiliki pasangan, tetapi mereka selalu menunjukkan perhatian, kebaikan dan kasih sayang yang seolah-olah tulus dan setia, padahal mereka berselingkuh. Di mata beberapa orang mereka adalah pahlawan banyak wanita, bahkan wanita rela diduakan dan menganggap mereka sebagai pasangan yang sempurna.[break]
 

3. Tipe Korban
 
Mereka adalah orang yang mengaku sudah tak ada lagi rasa cinta dengan pasangan, terkadang mereka menyusun cerita hidupnya yang memilukan, dan membuatnya seakan menjadi korban yang perlu dikasihani dan ditolong. Mereka cenderung memanfaatkan hati wanita yang lembut dan mudah kasihan, dan terkadang mereka rela menunjukkan kelemahan serta air mata hanya demi simpati wanita saja.
 

4. Tipe Profesional
 
Tipe yang ini tidak butuh cinta, kasih sayang atau perhatian, yang mereka butuhkan adalah sosok yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, terutama dalam seks. Mereka juga tak akan peduli jika pasangan selingkuhnya sudah memiliki pasangan lain. Yang penting mau sama mau, suka sama suka.
 

5. Tipe Oportunis
 
Tipe yang satu ini memang sengaja berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, bukan hanya dalam urusan seks, tetapi juga ekonomi, atau sekedar gengsi.
 

6. Tipe Pemuja
 
Mereka berselingkuh hanya untuk mencari suatu kelebihan yang tidak ditemukan pada pasangannya. Misal, ras, bentuk tubuh, karakter, tinggi badan. Dan cenderung, mereka berganti-ganti pasangan, apalagi jika pasangan aslinya tidak seperti keinginannya.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2011/01/6-strategi-pria-selingkuh-mengincar.html

adegan yang ada di sinetron Indonesia

Beginilah adegan-adegan di sinetron kita

Adegan 1:
Sinis, bengis, sarat dialog-dialog najis..
Ngomong sendiri dalam ati dengan mata melotot-lotot, muka dizoom in dan zoom out..
Untuk adegan kayak gini yang feel-nya dapat banget, masih dipegang ama tante Leli Sagita

yang gila itu.. ngomong sendiri..

Adegan 2:
penuh trik dan intrik, serta ide-ide brilian dalam hal penyiksaan.
Tengku Fahri kayaknya masih perlu belajar banyak dari Sineton kita..

orangnya pinter-pinter.. idenya dahsyat

Adegan 3:
Kesenjangan sosialnya mantap banget.
Yang kaya, kaya banget.
Yang susah, susah banget.
Naysila Mirdad belom kesaing kalo untuk adegan orang terzolimi.

ga ada orang sederhana

Adegan 4:
berantem ama naga 3D..
no comment dah..

ini yang paling hebat! teknologi sudah canggih, naganya masih gini-gini aja.. --"

Adegan 5:
Kejar-kejaran di padang rumput atau taman bunga yang langitnya pun pake pewarnaan buatan, sambil nyanyi-nyanyi najong, lengkap ama teks lagu.
Rasakan sensasi Inul Vista dalam rumah anda.

ini ngikutin film-film bolliwood.. !!




sumber: Terselubung

tips kencan pertamac


Perhatikan tempat dan waktunya
Jika dia mengajak Anda untuk makan atau minum es krim saja, maka Anda bisa mengenakan pakaian kasual yang santai namun manis. Jika Anda diajak piknik makan siang di taman, maka kenakan busana yang sesuai untuk itu dengan pemilihan warna-warna cerah. Namun, jika Anda diajak untuk bermain di tempat wisata alam, maka kenakan sepatu sport, dan tinggalkan high heel Anda di rumah.

Bukan sekedar berpakaian
Sebaiknya untuk menampilkan kesan istimewa di hadapan pujaan hati, Anda memilih pakaian yang tak jauh dari kepribadian Anda. Anda tentu tak mau disukai karena penampilan yang bukan Anda banget kan?! Demikian juga, jika Anda tak ingin dianggap genit dan murahan, jauhi pakaian ketat dan mini. Ingat, pilih yang berkelas dan bukan murahan!

Tambahkan sentuhan baru
Katakan bahwa selama ini Anda dan dia kerap bertemu, namun baru kali ini dia berani mengajak Anda kencan berdua saja. Anda tak perlu mengubah abisdandanan yang ada selama ini. Anda juga tak perlu membeli pakaian dan aksesoris baru dari kepala sampai kaki hanya untuk kencan perdana ini. Namun, Anda bisa menambahkan sentuhan baru dalam penampilan Anda. Anda suka pakai bando?! Belilah yang baru! Atau kenakan anting baru yang unik, yang bakal menarik perhatiannya tentang minat Anda dalam berdandan. Jadi, traktir diri dengan sesuatu yang baru.

Periksa ulang penampilan Anda
Kuku, tatanan dan kebersihan rambut, hingga noda-noda pada kulit wajib diperiksa. Demikian pula dengan pakaian Anda. Jangan sampai kencan baru Anda memergoki adanya lubang kecil pada busana di area punggung. Anda tak harus pula berdandan menor, yang penting bersih dan alami. Pria suka itu!

Jika penampilan sudah oke, kini saatnya menemui sang kekasih dengan penuh percaya diri. 


source: http://7wolu.blogspot.com/2011/01/tips-berbusana-di-kencan-pertama.html

aturan kencan yang pria harus hindari

1. Ajak dia berkencan sekali dan hanya satu kali


2. Belajar untuk menjadi pecinta yang baik


3. Jangan pernah menurunkan standar Anda di hadapan teman kencan


4. Jangan mentoleransi tindakan yang tidak dapat ditoleransi


5. Jangan mudah ditebak


6. Jangan mau dijadikan “keset”.


7. Jangan selalu “available” setiap saat.

melatih feeling dan telinga untuk menentukan akor dalam musik

1. Sering mendengarkan lagu-lagu kemudian nikmati dan resapi setiap perpindahan akord dlm lagu tsb.


2. Berlatihlah memaikan lagu-lagu sederhana dengan 2 perpindahan akord saja. Ex: do=C hanya berpindah ke G dan ke F


3.Setelah melewati tahap (2) maka feeling anda akan mulai bisa merasakan ada akord lain yang bisa dimasukan selain G dan F.


4. Mulailah biasakan akord2 minor yaitu 2 (re), 3 (mi), 6 (la),selain akord G dan F *(C=do). Lalu Latih lagu2 dasar dengan meraba ke minor.


5. Itu alasan kenapa setiap musisi harus paling tidak mengerti dasar piano (berbicara tentang 1 instrument).



mengapa Romeo - Juliet jadi icon percintaan


ROMEO dan JULIET, itulah nama yg di rintis dari ROMEO dan JULIA Romeo dan Julia adalah tragedi karya William Shakespeare yang ditulis pada awal kariernya. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.[1] Romeo dan Julia merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan selain Hamlet dan Macbeth. 

Romeo dan Julia awalnya merupakan roman tragik pada zaman kuno. Cerita Romeo dan Julia dibuat berdasarkan cerita di Italia, yang diubah menjadi sajak dalam The Tragical History of Romeus and Julia oleh Arthur Brooke tahun 1562, dan diceritakan kembali dalam bentuk prosa pada Palace of Pleasure karya William Painter tahun 1582. Shakespeare meminjam ide dari keduanya, tetapi lebih mengembangkan karakter pendukung, terutama Mercutio dan Paris, untuk memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun 1591 hingga 1595, Romeo dan Julia pertama kali dipentaskan tahun 1597.

Shakespeare menggunakan struktur dramatik. Efek seperti perubahan antara komedi dan tragedi menjadi ketegangan yang memuncak, perluasan karakter kecil, dan penggunaan sub-plot untuk membubuhi cerita, telah dipuji sebagai salah satu tanda awal bakat dramatik Shakespeare. Drama ini berasal dari berbagai bentuk puisi dan karakter, yang kadang-kadang mengubah jalur pengembangan karakter. Contohnya Romeo yang semakin mahir dalam menyusun soneta selama cerita berlangsung

Romeo dan Julia telah berkali-kali dipentaskan dalam bentuk drama, film, musikal dan opera. Selama Restorasi Inggris, drama ini dihidupkan kembali dan direvisi oleh William Davenant. David Garrick juga merubah beberapa bagian, dan adaptasi opera oleh Georg Benda menghilangkan banyak aksi dan menambah akhir yang bahagia. Penampilan pada abad ke-19, seperti oleh Charlotte Cushman, menggunakan naskah asli Romeo dan Julia, dan lebih fokus pada realisme yang lebih besar. Pada abad ke-20, Romeo dan Julia telah diadaptasi kedalam berbagai versi seperti film Romeo and Julia tahun 1936. Di Indonesia sendiri, terjemahan ke dalam bahasa Indonesianya yang berjudul Romeo dan Julia dilakukan oleh Trisno Sumardjo.

Cerita, yang bersetting di Verona, dimulai dengan terjadinya pertempuran di jalan antara keluarga Montague dan Capulet. Pangeran Verona melerai dan menyatakan jike terjadi kekerasan, akan dilaksanakan hukuman mati. Selanjutnya, Count Paris berbicara dengan Lord Capulet mengenai rencana menikahi putrinya, tetapi Capulet waspada karena usia Julia masih 13 tahun. Capulet meminta Paris untuk menunggu dua atau tiga tahun lagi dan mengundangnya hadir pada pesta dansa Capulet. Lady Capulet dan The Nurse mencoba memaksa Julia untuk menerima lamaran Paris.

Sementara, pada keluarga Montague, Benvolio berbicara dengan sepupunya Romeo, putra Lord Montague, mengenai kemurungan Romeo. Benvolio lalu mengetahui bahwa penyebabnya adalah karena Romeo tergila-gila dengan Rosaline, salah satu keponakan Lord Capulet. Atas bantuan Friar Laurence, yang ingin kedua keluarga melakukan rekonsiliasi melalui bersatunya anak-anak mereka, Romeo dan Julia menikah secara rahasia pada hari selanjutnya.

Sepupu Julia, Tybalt, yang tahu bahwa Romeo telah menyusup ke pesta dansa Capulet, menantangnya. Romeo, yang menganggap Tybalt sebagai saudaranya, menolak bertempur. Mercutio yang tersinggung dengan ketidaksopanan Tybalt lalu bertarung dengan Tybalt atas nama Romeo. Mercutio terluka parah ketika Romeo mencoba menghentikan pertempuran. Karena merasa bersalah, Romeo lalu membunuh Tybalt.

Montague setuju bahwa tindakan Romeo mengeksekusi Tybalt adalah tindakan yang adik. Pangeran Verona lalu membuang Romeo dari Verona. Romeo lalu diam-diam menghabiskan malam di kamar Julia, dimana mereka menyelesaikan pernikahannya. Lord Capulet, yang menyalahartikan kesedihan Julia, setuju untuk menikahinya dengan Paris dan mengancam untuk tidak mengakuinya sebagai anak jika Julia menolak menikahi Paris. Julia meminta pernikahan ditunda, namun ibunya menolak.

Julia lalu mengunjungi Friar Laurence untuk meminta bantuan, dan ia menawarkannya obat yang akan membuatnya koma.[4] Friar berjanji untuk mengirim pesan mengenai rencana tersebut kepada Romeo, sehingga ia dapat bertemu dengan Julia ketika ia sudah terbangun. Pada malam sebelum pernikahan, Julia meminum obat, dan lalu dibaringkan di pemakaman keluarga setelah keluarganya menemukan Julia "tewas". 
Namun, sang pembawa pesan tidak berhasil mencapai Romeo, dan ia mendapat informasi dari pelayannya Balthasar bahwa Julia meninggal. Patah hati, Romeo membeli racun dari The Apothecary, lalu pergi ke tempat Julia. Ia bertemu dengan Paris yang sedang melayat Julia. Mengira Romeo sebagai vandal, Paris menyerangnya, lalu Romeo berhasil membunuh Paris. Masih mengira bahwa Julia telah meninggal, ia meminum racun. Julia lalu terbangun dan melihat Romeo tewas, sehingga ia bunuh diri dengan pisau. Kedua keluarga dan Pangeran melihat Paris, Romeo dan Julia tewas. Friar Laurence lalu menceritakan kembali kisah Romeo dan Julia. Keluarga Capulet dan Montague lalu setuju mengakhiri permusuhan diantara mereka. 

Daniel Calvin - Menjadi Milikku