Senin, 06 Desember 2010

cinta atau suka?

Perbedaan Cinta dan suka

Cinta dan suka adalah sesuatu yang sangat berbeda jauh. Tetapi, banyak orang yang menganggap pacaran hanyalah sekedar suka, jika sudah tidak suka lagi akan putus. Sebenarnya suka adalah sesuatu hal yang lebih wajar dan dasar dari perasaan cinta. Karena perasaan suka, senang, nyaman, dan dekat, maka seseorang akan merasakan hal-hal yang berbeda. Salah satunya adalah cinta. Contoh-contoh hubungan dalam perasaan itu selain cinta adalah sahabat.

Cinta kepada sahabat sama pentingnya dengan cinta kepada lawan jenis. Sekali-sekali seseorang akan merasa bosan tetapi dia tidak ingin bercerita kepada lawan jenisnya. Disinilah peran sahabat sangat penting. Sahabat dapat member saran, terutama ketika seseorang berselisih dengan pasangannya.

Sebagai sahabatpun sebaiknya kita memberikan saran-saran terbaik yang ada di perasaan kita (saran yang tidak menjerumuskan). Cinta adalah perasaan yang sangat sulit untuk dimengerti, karena itu jika seseorang mengatakan “suka” terhadap lawan jenisnya, sebagai sahabat sebaiknya jangan menyebarkan omongan-omongan yang tidak perlu diucapkan yang akan membuat seseorang ini terkenal karena gossip-gossip. Siapa yang tahu seseorang ini hanyalah “suka” karena sudah dekat, bukan berarti orang ini “cinta” kepada lawan jenisnya.

BAGAI MANA MEMBEDAKAN CINTA DENGAN SUKA?
Sebaiknya ketika kita merasa sudah dekat atau timbul perasaan cinta kepada seseorang, jangan kita anggap kita benar-benar mencintainya. Karena cinta itu ada macam-macam jenisnya. Sekarang yang saya maksud adalah cinta yang sesaat. Cinta sesaat adalah perasaan dimana kita suka dan cinta kepada seseorang tetapi perasaan itu hanya berlangsung beberapa saat saja.

Jangan juga jika kita baru dekat berapa saat, tetapi kita langsung menjadikan orang itu kekasih kita, karena jikalau itu benar “cinta sesaat” dan kita sudah tidak menyukainya/bosan kita akan tersiksa dan merasa tidak enak jika terus di jalani. Jalan salah satunya adalah “putus” tetapi akan menimbulkan sakit hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daniel Calvin - Menjadi Milikku